Saya sendiri tidak pernah mudik karena istri saya juga sama sama berasal dari daerah yang sama yaitu Magetan, tapi ada saudara saya yang dari Jakarta, Surabaya, Bandung dan lain-lain, biasanya mampir di rumah saya walaupun hanya sebentar.
Kita bisa bertemu, saling cerita, kadang kadang tertawa bersama. Yang masih muda cerita sekolahnya yang sudah bekerja cerita pekerjaannya yang sudah tua cerita mengisi hari tua.
Penampilan tetangga saya tak mau kalah. Mereka pulang dengan membawa mobil baru, ada Pajero ada Fortuner wah top banget. Di sepanjang jalan banyak mobil mobil bagus. Saya berfikir ini tanda tanda mereka sudah makmur. Alhamdulillah.
Seperti tadi malam saya main ke Madiun, masya Allah, macet nya kayak di Jakarta. Tempat tempat kuliner diserbu pengunjung.
saya bersama berkunjung ke Mie Gulun yang oke banget. Pemiliknya Pak Kis bu Anik Rofaida yang baik hati.
Alun alun Madiun penuh sesak, lapangan gulun padat merayap. Ya Allah ini semua anak cucu Adam yang meramaikan dunia yang dulu sepi, hanya orang dua sekarang Seperti sudah penuh.
Tapi yang saya apresiasi adalah perilaku masyarakat berkendaraan, bagus, tidak ada yang arogan, saling beramal memberi jalan, agar tidak terjadi kecelakaan. Alhamdulillah di Magetan sendiri atau di mana mana saya tidak mendengar adanya kecelakaan.
Oo iyaa dalam pembicaraan lebaran saya lihat mereka tampak hati hati berbicara, tidak ada yang sombong. Memang ini perlu kita kondisikan. Kalau bisa pembicaraan yang memotivasi. Motivasi hidup, motivasi kerja, ibadah, belajar dan lain-lain.
Jangan iri saudaranya punya ini punya itu. Jatah rezeki kita sudah ditakar sesuai garis takdirnya masing-masing.
Kita menerima dan mensyukuri apa yang ada , saling menebar senyum, salam dan bahagia. InsyaAllah ketenagan, ketentraman , kedamaian dan kebahagiaan akan dapat kita rasakan.
Senang rasanya saudara-saudara mau berkunjung silaturahmi setahun sekali. Semoga kita diberi umur panjang sehingga bisa bertemu dengan Romadhon tahun - tahun yang akan datang untuk bersama merayakan kemenangan. Menang melawan hawa nafsu , Menang bisa berpuasa sebulan penuh, Menang bisa qiyamul lail, Menang bisa berbagi kebaikan. Inilah kemenangan yang tidak mengalahkan dan merugikan saudara kita yang lain. Tetapi membuat mereka tersenyum bahagia.
Demikian , selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir batin.
Magetan, 5 Mei 2022
Alhamdulillah
BalasHapus