Senin, 28 Maret 2022

Kolega Pojoksari Sambut Pak Menteri

Hari minggu kemarin masyarakat Pojoksari,  sibuk berbenah desanya, terutama di RT 21 dimana saya tinggal.

Rumput  di pinggiran  jalan dipotong pendek,  kemudian disepanjang  jalan dipasang  umbul umbul.  

"Ini mau ada acara apa to Yu?" Kok orang-orang  pada kerja bakti trus dipasang  umbul umbul di sepanjang  jalan.

Besuk selasa mau dikunjungi  pak Menteri  Perikanan,  Kata Yu Ni, tetangga sebelahku  dengan meyakinkan.  Desa kita juara Nasional.  

"Juara apa to Yu?"
"Juara ternak  Lele."

Wah hebat donk. Aku penasaran  ikut  menanti kedatangan  pak Menteri  seperti  diceritakan  Yu Ni itu.

Tepat di Hari Selasa, aku pagi pagi ngantor  sampai  jam 09.30. Kemudian  aku ke Puskesmas  Maospati  bersama  8 guru SMPN 2 Karangrejo  untuk  ikut vaksin ke 3, vaksin boster  namanya. 

Kami antri panjang,  ternyata  banyak  masyarakat  yang sudah ngantri  di sana. Biaya gratis. Ditanggung  pemerintah. 

Jarum kecil dan runcing  itu  menerobos  pangkal lengan saya,  anda pasti mengira sakit.  

Padahal  ternyata  tidak sakit,  hanya  nerves saja. Habis  disuntik saya pulang trus menuju tempat  acara dimana Pak Menteri direncanakan datang. 
10 kemudian  rombongan  datang.  

Ternyata  yang datang bukan  rombongan  pak Menteri  tapi rombongan  tim penilai tahap 3 penghargaan  pembangunan  daerah provinsi Jawa Timur  di Kab Magetan. 

Desa Pojoksari  masuk 10 besar,  mewakili Jawa  Timur. Jadi untuk  menentukan  juara 1,2 atau tiga , tim penilai pusat  kementerian perencanaan pembangunan nasional mengadakan kunjungan ke lapangan. 

Pak Lurah Edy dalam sambutannya  menyampaikan  bahwa  usaha peternakan kolam lele keluarga, yang singkat  Kolega ini bisa  mengurangi  angka stunting desa Pojoksari  hingga  50%. 

Disamping  itu juga ada pertumbuhan ekonomi yang signifikan. 

Selesai acara ceremonial Tim penilai  mengadakan kunjungan  ke kolam lele.  Ada 3 kolam lele di masing-masing  pemanfaat. 
Dari panen  lele ini disamping  dikonsumsi keluarga  juga dijual  untuk  tambahan  income  keluarga.  

Konsep yang bagus.  Kegiatan  ini berawal dari kreativitas  ibu ibu muda,  Dia membuat  proposal untuk  minta bantuan  bibit ikan pada dinas perikanan.  

Kemudian  malah diberi bantuan  bibit ikan  plus  ember besar dan juga makanan  ikan.
Oleh pemanfaat  dikembangkan  dengan menambah kolam ikan yang dibuat  dari bahan terpal.  Dan usaha ini menguntungkan, akhirnya  berkembang  hingga  sekarang. 

Kepada Tim penilai  pak Lurah  memohon  pada Tim penilai  agar  diberikan juara  1.
Karena  kemanfaatan  Kegiatan  ini. Dan Kegiatan  ini juga menginspirasi  pada tetangga  yang lain untuk  juga berternak ikan.  

Semoga  keinginan  warga  dapat  tercapai.  
Sekian , terima kasih. 

Magetan,  29 Maret  2022.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar