Kamis, 09 Desember 2021

Refleksi Guru 2021 Menuju Resolusi 2022 .

Pendahuluan
Tahun 2021 mungkin bisa dikatakan tahun kelam  untuk  dunia pendidikan kita. Karena mulai Maret 2020 hingga  akhir  2021 pembelajaran tidak berjalan normal disebabkan pandemi  covid-19  yang melanda  seluruh dunia termasuk Indonesia.

Murid-murid  belajar dari rumah  dengan menggunakan  sistem PJJ ( pembelajaran  jarak jauh).  Mereka harus punya  HP atau  laptop,  harus ada kuota internet atau sinyal.

Padahal  tidak semua mereka  tinggal di kota. Saat itu  yang tinggal di desa  betul betul tersiksa karena sangat  terbatasnya  fasilitas di atas. 

Seiring  dengan perjalanan  waktu fasilitas  itu dapat terpenuhi  sesuai  kemajuan  dan keadaan daerah masing-masing.  

Akhirnya  kita sangat  familiar  dengan istilah  zoom meeting,  Google  meet  dan sebagainya. Guru-guru memutar  dan memeras otak untuk  menciptakan  PJJ yang menyenangkan.  

Keadaan inilah  yang memaksa  guru  atau siapa  saja untuk kreatif mengatasi  keadaan  yang tidak mengenakan kita semua. 

Akhirnya  muncul  kegiatan webinar untuk meningkatkan  kompetensi  guru. Tapi tidak semua  guru  mengikuti entah karena sesuatu  sebab dan lain hal. 

Refleksi  guru tahun  2021
Bertolak  dari tulisan di atas  keadaan guru  di tahun 2021 sangat bervariasi dari segi kompetensi. Antara lain dapat saya katakan sebagai  berikut:
1. Guru feodal, diantara mereka  guru  yang mendekati  usia pensiun, kurang berorientasi masa depan, tidak mau meningkatkan  kompetensinya,  tidak mau meng-upgrade pengetahuannya. Tipe  guru  semacam  ini  repot. Kurang bisa menyesuaikan kemajuan jaman. Dia sendiri  juga tersiksa dengan keadaan  yang mengharuskan mengadakan ekselerasi  pembelajaran. 

2. Guru  masa bodoh. Guru  yang memiliki  karakter  seperti ini juga membingungkan,  Dia yang penting  aman  di zona nyaman.  Yang penting tiap  bulan gajian,  sertifikasi  lancar. Tidak  ada kerisauan terhadap nasib pembelajaran  murid-muridnya. Mereka justru  "bahagia"  dibalik pandemi. Karena mereka  tidak masuk sekolah.  Sementara kepala sekokah  tidak  mengetahui apakah  melaksanakan  pembelajaran  dari  rumah atau tidak.  

3. Guru  milineal konstruktif.  Guru  tipe ini yang selalu "resah" memikirkan pendidikan  yang lebih baik. Dia berfikir  bagaimana  agar anak-anak  di rumah  dapat belajar  dengan baik, dapat belajar dengan menyenangkan. Untuk  mencapai  itu  Dia juga  kerja keras untuk  menciptakan  pembelajaran  yang menyenangkan,  mengikuti  webinar  untuk  meningkatkan  kompetensinya,  untuk  meng-upgrade  pengetahuannya.  Kebanyakan  di antara mereka  adalah guru guru  berusia  muda,  walapun  tidak sedikit  yang sudah hampir  pensiun. 

Mereka  rela merokok kocek  untuk  melengkapi  fasilitas  pembelajaran  era pandemi,  membeli  HP, laptop baru karena  HP dan laptop lama yang "jadul" tidak  "support" untuk  zoom,  Google meet dsb.

Mereka  tidak mengeluh dengan keadaan,  orientasi  kerjanya  adalah pengabdian terbaik,  tagihanya  adalah produktivitas  hasil karyanya.  

Sekolah  beruntung  sekali  apabila  memiliki  guru  seperti  ini, orang tua  wali murid  juga  senang  menyekolahkan  anaknya  di sekolah  guru tersebut.  

Semoga  kita semua  termasuk guru seperti  ini,  yang selalu dirindukan  kehadirannya,  yang selalu ditunggu tunggu  produktivitas hasil karyanya. 

4. Guru  penggerak.  Di masa pandemi  pemerintah  dalam hal ini Kemendikbud ristek  meluncurkan  program pendidikan  guru  penggerak.  Guru  dengan tipe  nomor  3 tadi tidak sedikit  yang ikut  program ini. Mereka  mendaftar,  ikut seleksi  dan yang lolos  mengikuti  program ini akan mengikuti  diklat selama  9 bulan. 

Saya ikut  mendaftar guru pengajar  praktik. Setelah  lolos seleksi  saya mengikuti  diklat  selama  24 hari. Orang orang  dekat  saya, saya gerakkan untuk  ikut  program guru penggerak. Alhamdulillah  banyak  diantara  mereka  yang lolos sebagai  guru pengajar praktik  dan guru  penggerak. Alhamdulillah  istri  saya sendiri  juga lolos sebagai calon guru  penggerak.  

Tugasnya  banyak, mulai  dari mengerjakan LMS  (learning manajemen sistem), kegiatan lokakarya,  pendampingan individu, kegiatan belajar bersama instruktur lewat daring atau dikenal juga kegiatan virtual, presentasi kegiatan dengan moda daring , disamping  melaksanakan  praktik  baik  dalam pembelajaran yang disajikan untuk  murid-muridnya baik melalui  moda daring  maupun luring. Jam kerja mereka cukup padat. Apa motivasi  mereka? Motivasinya adalah  mengikuti  kemajuan  terkini di bidang pendidikan dan ingin  memberikan  kontribusi  terhadap  hasil pendidikan  yang lebih baik  di masa depan. 

Resolusi  guru  tahun 2022
Mulai Nopember  situasi  pandemi  sudah melandai  seperti  laporan  satgas gugus covid-19  di Magetan menunjukkan  bahwa  
Update Peta Sebaran COVID-19, Per 9 Desember 2021 Pukul 19.00 WIB

Hari ini:
- Sembuh : 0 orang 
- Konfirmasi : 0 orang 
- Meninggal : 0 orang   
 
Total :   
- Total kasus : 10552 orang
- Sembuh : 9574 orang 
- Konfirmasi Dalam Pemantauan : 1 orang   
- Meninggal : 977 orang  
- Suspect dalam pemantauan : 0 orang 
- Probable : 5 orang  

Sehingga  di Magetan  sudah  diizinkan  pembelajaran  tatap muka  terbatas.  Di sekolah kami  melaksanakan  PTM 30%.

Kalau keadaan  melandai  stabil  seperti ini  kami berharap  mulai semester  genap  ini  dilaksanakan  PTM 100%,  sudah barang tentu tetap  mentaati  protokol  kesehatan. 

Saya memprediksi  di tahun  2022 ini akan diberlakukan  kurikulum  baru yang diberi  nama "Kurikulum  Paradigma Baru."

Dengan ini maka guru  harus cepat menyesuaikan dengan menyiapkan diri  mulai  mempelajari  regulasi hingga  pelaksanaan  kurikulum  itu sendiri. 

Bagi  guru-guru  yang sudah  tergabung  menjadi  guru  penggerak  tidak kaget,  karena  kehadiran mereka  memang disiapkan  untuk  itu.  

Saya senang bisa  mengikuti program  guru penggerak ini, karena  sudah menjadi  visi saya untuk  selalu  mengikuti  trend  terkini  di dunia  pendidikan  di mana  saya ditakdirkan  bekerja  dan berada di situ. 

Tahun sebelumnya  saya bergabung  menjadi narasumber  nasional  guru pembelajar.  Esensi  guru pembelajar  adalah mereka belajar  terus sepanjang  hayat untuk  meningkatkan  kompetensinya.  Sedang guru  penggerak  adalah disamping  mereka  belajar  terus mereka  juga menggerakkan  murid-muridnya,  eko sistem sekolah lainnya  untuk  melaksanakan  praktik  baik  menuju  kualitas  pendidikan  yang lebih baik.  

Agar kualitas pendidikan  masa depan  akan berhasil  baik  maka berikan kemerdekaan  pada siswa, guru dan kepala  sekolah.

Siswa merdeka  belajar,  guru merdeka mengajar  , kepala  sekolah merdeka  untuk  berkreasi  agar guru dan siswa sama-sama  merdeka. 

Tidak  ada paksaan  , tekanan,  ancaman  bagi mereka,  tetapi semuanya  dilakukan  dengan hati senang,  nyaman untuk  mewujudkan  pendidikan yang lebih baik.

Kesimpulan 

Karena perubahan perkembangan  ilmu pengetahuan  dan teknologi yang senantiasa  terus berjalan,  maka guru  harus siap  meng-upgrade pengetahuan dan kompetensinya agar selalu  bisa menyesuaikan  dengan perkembangannya  terkini  di dunia  pendidikan. 

Semangat  guru  harus senantiasa  diperbaharui untuk  memberikan  pengabdian terbaik. Karena guru  adalah penyulut  obor semangat belajar siswa. 

Sehingga  siswa  yang tadinya  tidak semangat  belajar,  dengan melihat  gurunya  yang semangat akan  tersulut  api semangat  belajarnya. 

Guru  siap  melaksanakan  tugas  dengan  perubahan  Kurikulum Paradigma Baru, untuk  Indonesia  yang lebih maju. 


Magetan,  10 Desember  2021 






50 komentar:

  1. terima kasih sdh meramaikan lomba blog

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Terima kasih Edy, ponakanku sing bagus dewe , hehe

      Hapus
  3. Ini guru kreatif dan inspiratif 👍 sukses Mas 🙏

    BalasHapus
  4. Ulasan yang menarik dan menggugah wawasan ke depan menuju era perubahan. Salam sehat dan sukses berkarya kanda Suparno.

    BalasHapus
  5. Bagus.,.. Alhamdulillah tulisan yang menginspirasi kami CGP... untuk terus semangat mengikuti tren pendidikan.sesuai kodrat zaman.
    Dan siap menjadi agen perubahan khususnya untuk diri sendiri.. syukur bisa ke teman sejawat..siap sambut kurikulum baru paradigma...
    Guru bergerak Indonesia Maju 💪😊🙏

    BalasHapus
  6. Terimakasih pak, tulisannya menambah wawasan para guru

    BalasHapus
  7. Luar biasa tulisan bapak membuat saya lebih bersemangat lagi mengikuti Calon Guru Penggerak meskipun status saya masih guru honor di sekolah swasta dan belum sertifikasi ...harapan saya kedepan pendidikan di Indonesia semakin maju dan anak-anak Indonesia semakin kuat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya...sesuai kodrat zamannya semua pendidik dituntun untuk menguasai IT disitulah motivasi saya untuk dapat membuat perubahan didunia pendidikan agar tidak ketinggalan oleh zaman...

    BalasHapus
  8. Tulisan Bapak selalu inspiratif dan menginspirasi. Makin sukses, Bapak Parno.

    BalasHapus
  9. Terima kasih....Semoga barokah🙏🏻

    BalasHapus
  10. Tulisannya sangat bagus menginspirasi...

    BalasHapus
  11. Luar biasa Bapak👍👍.......semangat dan inovasinya menginspirasi kami untuk lebih semangat. Terima kasih 🙏🙏

    BalasHapus
  12. Tulisan yang sangat luar biasa dan menginspirasi tuk terus berkarya.

    Aamiin, semoga pembelajaran kedepan berjalan normal tatap muka 100%.
    Terus berkarya bapak teriring doa kesuksesan selalu bersama bapak dan kita semua
    Aamiin

    BalasHapus
  13. Semoga sukses mas Suparno semoga dapat membawa barokah dan manfaat bagi kita semua, Aamiin 🤲

    BalasHapus
  14. Hebat pk no, tulisannya sangat menginspirasi. Terus berkarya, semoga bermanfaat untuk kita semua.

    BalasHapus
  15. Bapak yang selalu menjadi inspirasi bagi anak buah.

    BalasHapus
  16. Guru yang selalu kreatif dan inovatif, sukses selalu. Semoga bermanfaat untuk anak didik

    BalasHapus
  17. Semoga makin sukses pak parno, Sangat menginspirasi tulisannya. Karena memang sejatinya Guru harus terus belajar dan meng-upgrade kompetensinya baik itu dalam metode pembelajaran sehingga anak antusias dalam KBM juga dalam menghadapi karakteristik anak yang dinamis. Semangat belajar, terus bergerak demi kemajuan pendidikan Indonesia. 💪💪👍

    BalasHapus
  18. Terima kasih bu Fitri yang baik hati

    BalasHapus
  19. Sangat menarik dan menginspirasi ulasan dari bpk Suparno. Sukses , Semangat dan tetap Sehat

    BalasHapus
  20. Refleksi di akhir tahun dalam untaian literasi yang menarik. Salam sukses untuk tahun-tahun mendatang Pak Suparno.

    BalasHapus
  21. Terima kasih Coach Minta yang baik hati, ini Belanda musim apa?

    BalasHapus
  22. Luar biasa semangat terus agar dunia pendididikan kita semakin berkualitas....sukses selalu pak Guru...

    BalasHapus
  23. It's great . Sangat menarik dan luar biasa bapak. Menambah inspirasi para guru . Dan semoga semakin sukses , semangat terus demi agar dunia pendidikan semakin maju .Ship pokok nya Bapak.👍🙏

    BalasHapus
  24. Benar-benar menjadi Penggerak seluruh Elemen Sekolah. Terima kasih.. atas Inspirasi, Referensi dan Motivasi yang diberikan. Semoga kedepannya bisa merangkul lebih jauh lagi sinergitas secara kesinambungan.

    BalasHapus
  25. Luar biasa pak Suparno, terus menginspirasi, sukses terus ke depan, jadi orang di garda terdepan, semangat!!

    BalasHapus
  26. Terima kasih Bu Eti, masya Allah dari Sumbawa hadir

    BalasHapus