Penulis itu laksana bintang di langit yang selalu bercahaya dilihat atau tidak dilihat orang. Seperti matahari, selalu bersinar walaupun dipuji atau tidak dipuji orang.
Jadi terus sajalah menulis, hingga tulisan anda menemui jodohnya. Sampai dihati pembaca.
Sore ini saya dapat tugas menjadi nara sumber di AMB Kediri, bertemu dengan guru guru hebat yang semangatnya takkan pernah padam walaupun disiram air hujan 1000 malam. Ternyata panitianya bu Niken yang dulu pernah bersama menjadi pembawa acara di AMB Madiun.
Materi yang saya bawakan membangun ide sumber penulisan.
Memang seorang penulis mengawali kegiatannya dengan ide yang ada di hatinya, yang ada di pikirannya.
Sebenarnya banyak yang bisa kita gali tentang ide penulisan ini.
Seorang penulis bisa menuliskan apa yang didengar, dilihat, apa yang ada dipikirannya, apa yang dirasakan, apa yang dialami, apa yang digeluti, dari mimpinya, dari gagasan orang lain, dari membaca karya orang lain dan sebagainya.
Kecermatan menangkap kelebat ide itu dipengaruji "jam terbangnya". Makin banyak berlatih menulis makin mengalir ide yang dituliskannya. Oleh karena itu terus saja berlatih menulis, lama-lama kualitas akan mengikuti, rezeki akan membersamai.
Mengutip tulisan Imam Syafii,"Ketinggian yang diraih orang orang besar, tidak sekali dua kali terbang, tetapi dia terbang terus sementara yang lain tidur pulas.
Demikian juga penulis hebat, Dia akan terus menulis sementara yang lain tidur pulas.
Penulis itu orang yang paling gila membaca, paling gila membeli buku. Negara akan cepat maju kalau dipenuhi orang orang yang mengidap virus menulis ini.
Dalam acara yang sama Mas Ahya , seorang narasumber dari Madiun membeli 1 karung buku. Beliau tidak berfikir kapan akan membacanya, yang penting miliki dulu bukunya, baru membacanya satu demi satu.
Semangat seperti ini perlu kita teladani, yang penting cintai dulu buku, sebab buku itu gudang ilmu. Buku adalah jendela untuk melihat dunia. Dengan buku, agama diajarkan, firman Tuhan diabadikan.
Magetan, 4 Oktober 2021
Terus lawan kebodohan dengan LITERASI....
BalasHapusTerima kasih masukannya Bapak, saya sering mengalami itu pas tidak ada ide rasanya blank dan tidak bisa nulis, Alhamdullilah saya juga suka nulis meski tidak aktif🙏
BalasHapusIya lanjutkan bu Nunung, jangan sampai padam semangat menulis nya
HapusTerima kasih bu Mardiyah
BalasHapusJam terbang dan jam belajar yang tak pernah berhenti diputar, hingga ide untuk menulis seperti ada di udara.. Siap belajar dan terbang
BalasHapusTerima kasih Mis Phia
HapusSlmt dan terus menginspirasi
BalasHapusTerima kasih Cak Inin
BalasHapusAku pernah menulis.Itu dulu ,tapi ini muncul lagi kalau baca tulisan Pak No.Akan ku Coba lagi ah.Semoga bisa dan bisa nulis seperti dulu ,pak No.
BalasHapusSalam kreatif membuka jendela dunia.
Iya Pakde mari ditumbuhkan lagi , penjenengan memiliki potensi yang baik
BalasHapusSemoga terus maju dlm berkarya..
BalasHapusTerima kasih Mbak Parti yabg baik hati
BalasHapus