Kita pasti tidak asing dengan kata bertaqwa tapi entah seberapa besar kita ingin mencapainya dan apakah kita dapat mencapainya. Apabila kita bisa mencapai tataran itu ,maka kita termasuk orang yang beruntung ( humull muflihun). Apa yang didapat orang bertaqwa:
1. Orang bertaqwa akan diampuni dosanan
2 Mendapatkan surga seluas langit dan bumi.
Dalam surat Ali Imron 133 Alloh berfirman "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa".
۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ
3. Diberikan jalan keluar, rizki yang tak disangka, jalan yang mudah, dan Allah permudah urusan
Allah berfirman
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” [QS. Ath-Thalaq (65) : 2-3).
4 . Orang bertakwa adalah wali Allah yang mendapatkan ma’iyyatullah
5. Dibukakan keberkahan dari langit dan bumi
6. Ishlahul a’mal, diampuni dosa, dan dilipatgandakan pahala.
Sekarang bagaimana ciri ciri orang bertaqwa itu?
1. Beriman kepada yang ghoib
2. Mendirikan sholat
3. Menafkahkan sebagian rezeki yang diberikan kepadanya.( Al Baqarah ayat 3.)
Sedangkan dalam surat Ali Imron 133 ciri ciri orang yang bertaqwa yaitu:
الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡنَۚ
(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,
4 berinfak dalam waktu lapang maupun sempit.
5. Menahan amarah
6 memaafkan kesalahan orang lain
7. Berbuat baik.
وَالَّذِيۡنَ اِذَا فَعَلُوۡا فَاحِشَةً اَوۡ ظَلَمُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسۡتَغۡفَرُوۡا لِذُنُوۡبِهِمۡ وَمَنۡ يَّغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ اِلَّا اللّٰهُ وَلَمۡ يُصِرُّوۡا عَلٰى مَا فَعَلُوۡا وَهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ ١٣٥
dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri,1 (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampun atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.
8. Apabila berbuat keji segera mengingat Allah lalu memohon ampun atas dosa dosanya.
Demikian yang dapat kita kaji, semoga kita dianugrahi okeh Allah sifat sifat itu dan kita semua termasuk golongan orang yang bertaqwa, yang kelak dimasukkan surga-Nya Allah SWT.
Semoga yang membawa dan menshare kajian ini dimasukkan golongan orang yang bertaqwa, diberi jalan keluar atas segala masalah hidupnya dan diberi rejeki dari arah yang tidak disangka sangka. Aamiin
Parang, 5 Maret 2025
Alhamdulillah barokalloh
BalasHapusAlhamdulillah, artikel yang sangat bagus dan menginspirasi, Bapak 🙏🙏👍👍
BalasHapusTerima kasih mas
Hapus