Dalam perjalanan hidup ini memang rupa rupa warnanya, seperti pelangi, ada merah , jingga, kuning, hijau , biru, ungu. Tapi semua itu menambah keindahan hidup itu sendiri, makin berwarna makin banyak yang bisa diceritakan , makin banyak yang bisa dituliskan, makin banyak yang bisa dibukukan. Indah bukan.
Tidak semua orang suka pada kita, tapi juga tidak semua orang benci pada kita. Berharap semua orang suka pada kita seperti berharap turun hujan di musim kemarau.
Jangan sedih kalau tidak semua orang suka pada kita. Apalagi kita adalah orang yang tidak sempurna. Pasti ada sisi negatif dan positif dari setiap orang. Ambil sisi positifnya dan manfaatkan dalam indahnya pergaulan.
Kalau bisa jangan membenci pada siapapun, karena jangan jangan orang yang kita benci suatu saat husnul khotimah.
Membenci orang tidak menambah kebahagiaan , tapi justru akan menambah luka di hati. Kalau anda disakiti suatu saat akan diganti sebesar sakitmu. Yang menyakiti akan mengganti sebesar yang disakiti.
Hidup ini tak akan dirugikan, kita sendirilah yang merugikan diri kita sendiri.
Hidup ini pada hakikatnya netral, kitalah yang melukisi, kitalah yang mewarnai dan kitalah yang menikmati indahnya lukisan itu.
Jadi tidak usah bersedih Kalau disakiti, serahkan pada Tuhan, sabarkan dalam hati , tampakkan dalam senyuman, lambaikan tanganmu dalam sapaan dan simpan dalam genggaman.
Sambutlah pagi ini dengan senyuman, sapa orang orang dekat mu, senangkan hatinya walaupun hanya dengan senyuman.
Jika anda telah menyakiti, maka hakikatnya itu adalah hutang yang harus anda bayar. Maka minta maaflah senyampang matahari masih bersinar, bulan masih berbinar, bintang bintang masih menyapa di keheningan malam.
Mari kita perbaiki hidup kita dengan doa, dengan praktik baik ,
Agar yang berat menjadi ringan, yang gelap menjadi terang.
Dan yang juga penting adalah kita harus menerima kenyataan, karena kita hidup di dunia nyata. Kalau yang maya saja kita percaya, maka yang nyata harus lebih percaya.
Ingat anda tidak akan dirugikan.
Selamat hari Ibu semoga seluruh Ibu yang baik kelak masuk surga.
Magetan, 22 Desember 2021
Alhamdulillah
BalasHapusAlhamdulillah. Syukur...ridho....paringanipun Alloh...🤲
BalasHapusTerima kasih mbak Endah
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAmiin Amiin YRA .
BalasHapusHebat motivasi......smg jadi
ibu ² yg solihah .
Alhamdulillah..menambah nutrisi iman
BalasHapusSemangat P Parno, semoga tetap berkreasi dan berinovasi.
BalasHapusTerima kasih pak Haji, sudah berkenan mampir di blog saya
HapusLuar biasa, adem rasanya setwlah membaca
BalasHapusTerima kasih Jeng Egawati yang baik hati
HapusKarya tulis yang Bagus P Parno....
BalasHapusSemoga kita para ibu.. ikhlas mengabdi tuk klg, negara syukur bisa tuk agama..👍🏻🙏..
Terima kasih bu Erna
Hapus