Saya sudah rindu sekali berwudhu. Ternyata seseorang bisa verwudu itu sudah termasuk rohmad yang besar yang hanya bisa dirasakan oleh orang-orang mukmin yang sakit.
Kalau anda bisa berwudu berarti anda sehat.
Saya juga merindukan bisa berjalan ke masjid untuk sholat berjamaah subuh di masjid. Bisa bersujud bersama orang-orang yang sujud.
Udara di masjid yang segar. Tidak dingin membuat hatiku juga segar, bisa sholat dengan senang, karena tingkatan sholat yang paling baik adalah sholat yang dilakukan dengan rasa senang. Tidak segera pingin selesai, ingin berlama-lama menikmati setiap bacaan dan gerakan sholat.
Kalau anda pagi tadi bisa sholat jamaah subuh di Masjid itu luar biasa. Yang pertama anda sehat yang kedua anda mendapatkan banyak pahala yang disediakan bagi orang yang menunaikan sholat subuh di Masjid.
Kalau sholatmu di rumah ya sama saja dengan saya. Pahalanya sedikit, tidak termasuk orang yang ingin kaya di akherat.
Tapi aku ingin kaya di akherat, berharap segera sehat dan bisa ke masjid lagi.
Hari ini udara dingin sekali, sejak menjelang subuh tadi hujan turun disertai angin kecil. Gesekan daun tebu yang digoyang angin , menambah suara gemersik magis di depan rumahku.
Biasanya burung burung berkicau beradu merdu suaranya, tapi tidak hari ini. Entah bersembunyi dibalik rimbun pohon yang mana dia pagi ini.
Seperti ibu- ibu yang lain, Istriku juga menyiapkan makanan untuk pagi ini. Dia tidak ngantor karena WFH yang kedua karena merawat aku yang sedang sakit.
Kesehatanku sudah membaik, tapi masih isolasi mandiri sampai tanggal 16 Pebruari 2021.
Kalau hari ini saya ngantor, pasti banyak temanku yang malah curiga atau khawatir kalau-kalau ketularan penyakitku yang paling ditakuti orang seluruh dunia.
Maka saya penuhi protokoler kesehatan saya harus di rumah hingga 16 Pebruari 2021.
Sebenarnya yang berat adalah "disangsi sosial." Orang tidak mau kudekati. Untung pekerjaanku tidak tergantung orang lain. Saya bisa mengordinasikan pekerjaan lewat grup WA. Jadi tidak dekat orang-orang pun tidak apa-apa. Yang penting istriku masih mau kudekati. Tapi belum untuk saat ini. Karena lagi-lagi alasan protokoler kesehatan.
Sebenarnya sudah rindu dendam dengannya , pertanda kesehatanku sudah baik. Rindu yang terlalu tak kenal malu.
Sebenarnya dihatiku
ada cinta yang terlalu
Ada rindu yang terlalu
Semua serba terlalu
padamu, ya padamu
Aku kehabisan kata
dan hampir tak dapat bicara
Dalam hati hanya ada rasa
yang tak dapat kuwakilkan
pada sajak lagu atau bunga
Ada rindu yang terlalu
Semua serba terlalu
padamu, ya padamu
Aku kehabisan kata
dan hampir tak dapat bicara
Dalam hati hanya ada rasa
yang tak dapat kuwakilkan
pada sajak lagu atau bunga
Itu penggalan lirik lagu Kang Dul Sumbang.
Demikian diskusi pagi ini semoga sahabatku dimanapun berada selalu sehat wal afiat, panjang umur yang barokah untuk bisa menebar kebaikan untuk kehidupan.
Selamat beraktivitas.
Magetan, 8 Pebruari 2021
Semoga terus sehat dan bisa menabung untuk akhirat. Aamiinnn.
BalasHapusAamiin mas Doktor, matur sembah nuwun
HapusAlhamdulillah ....hari demi hari ada kemajuan kesehatannya....doa saya semoga cepat kembali sehat. Patuhi apa yg jadi advice dari dokter terus terapkan protokol kesehatan. ..
BalasHapusSemangat terus....Allah senantiasa memberi ujian yg tdk akan melebihi dari kemampuan kita. Tetap semangat dan sehat selalu...
Terima kasih mbak Niken
BalasHapusAlhamdulillah sudah bisa berbagi dan bisa jafi terapi agar segera pulih
BalasHapusTerima kasih bu Kanjeng, njih
BalasHapusMasyaa Allah ... Ditunjukkan kebesaran dan Rohmat Nya.
BalasHapusSangat mudah bagi Allah membuat sembuh.
Yang jadi pelajaran , justru bagaimana kita bersikap , ber muhasabah selama sakit .... Inilah "ujian" untuk "kenaikan tingkat" )derjad keimanan
Terima kasih sahabatku bu Suci yang baik hati, iya saya perhatikan
BalasHapusSekarang sdh sehat kan bapak. Semangat bapak
BalasHapus