Saya memutuskan harus olah raga, awalnya memilih bersepeda, tapi itu hanya bisa dilakukan kalau hari Minggu. Sebenarnya menyenangkan juga, sambil melihat pemandangan alam desa yang penuh dengan tanaman dan pepohonan hijau, bisa menyegarkan mata.
Saya tambah dengan jalan pagi, tapi sering kali tidak bisa disiplin karena jam 06.00 saya harus menyiapkan diri untuk ngantor.
Akhirnya saya memilih tenis meja. Olahraga ini yang paling saya senangi, karena bisa ketawa, mandi keringat dan tidak terlalu memacu kerja jantung. Bahkan dengan Olahraga ini jantung kita bertambah kuat.
Saya bergabung di Sugihwaras, dengan Mas Urip dkk. Ada sekitar 10 orang yang tergabung dalam komunitas ini, rata-rata mereka sudah pensiun. Tapi saya salut mereka orang-orang yang peduli dengan kesehatan badannya.
Di sini tenis meja dilaksanakan sore hari antara pukul 15.30 hingga pukuln17.00. Seminggu tiga kali, tiap hari Selasa, Jumat dan Minggu. Dengan tiga kali seminggu saya pikir sudah cukup.
Kesehatan itu memang mahal nilainya, kalau kita tidak sehat maka acaranya adalah berobat, atau upaya penyembuhan. Tidak bisa kerja, tidak bisa cari uang. Tapi kalau sehat, kita bisa kerja, makan enak, tidur nyenyak.
Untuk itu diusia 50 tahun keatas olahraga itu penting. Untuk menjaga stamina tubuh kita agar tetap sehat. Biasanya kita semua itu sakitnya karena kurang gerak, bukan kurang gizi, kurang vitamin. Tapi sekali lagi kurang gerak atau olah raga.
Pilihlah olah raga yang anda sukai. Yang penting berolah raga, jangan sampai tidak olah raga , makan bergisi maka kolesterol cenderung naik.
Dari pada hidup ketergantungan dengan obat di usia tua, lebih baik olah raga sejak dini.
Semoga kita semua diberikan kesehatan , sehingga bisa beraktivitas positi, berkarya nyata untuk sesama. Merdeka !!!!
Salam sht salam olahraga
BalasHapusSalam sehat mas Dail Ma'ruf, terimakasih
BalasHapusWah tenis meja
BalasHapusPermainan olah raga saat saya remaja nonton doang tapi Kaka saya yang main hehe