Pagi ini saya mengawal anak-anak berwisata ke Jogja . Keceriaan , canda, tawa sudah barang tentu mewarnai mereka.
Senang rasanya memperhatikan tingkah lucu mereka.
"Bagaimana Nadia kamu sudah bisa menyesuaikan diri belajar di Magetan?"
"Sudah Pak, tapi bahasa keseharian saya belum bisa."
"Iya nggak papa, Kamu pake bahasa Indonesia saja.
Tapi kalau kamu mau dan senang belajar, nanti kamu akan menguasai banyak bahasa."
"Iya Pak , saya bisa bahasa Korea dan Jepang."
"Wow... luar biasa. Kamu bisa pidato bahasa Inggris?"
"Bisa Pak."
"Iyya nanti saya ikutkan lomba story telling, kalau menang saya kasih hadiah nanti."
Seperti biasa saya ngobrol santai dengan anak-anak. Saya menemukan anak berbakat tersebut. Dia bisa bahasa Inggris, bahasa Korea dan bahasa Jepang.
Justru yang menjadi masalah adalah ketika mengikuti pembelajaran bahasa Jawa. Karena anak ini lahir di Jakarta.
Standar penilaiannya jangan disamakan dengan anak-anak Jawa yang lahir dan dibesarkan di lingkungan orang Jawa.
Anak seperti dia harus diberikan keleluasaan untuk mengembangkan potensi.
Guru guru harus tahu dan memfasilitasi anak-anak seperti itu. Mari Pak Juwahir, bu Nunung sentuhan edukatif penjenengan sangat dinantikan untuk tumbuh kembang mereka.
Inilah manfaat ngobrol ,dekat dengan anak-anak. Ternyata banyak anak-anak hebat di sekitar kita yang kita tidak tahu.
Semarang, 25 Mei 2022
Benar sekali yg di sampaikan saat ngobrol dengan anak didik kita.
BalasHapusAdakan PDKT dengan anak pak No.
Nanti akan tahu kita(guru)kelebihan dan kekurangan yg dimiliki siswa.
Siswa yg pandai bidang akademik
nya jelas gak alami masalah dalam belajarnya.
Sebaliknya siswa yg pas Pasan kepandaiannya,pasti banyak problem yg dihadapi.
Tapi hal ini jarang yg guru lakukan untuk memahami kondisi dan potensi siswa.Banyak alasan dan sebab,mulai dari,gak ada waktu un
tuk ngobrol dengan siswa,atau ya acuh saja terhadap kehidupan bela
jar siswa,dan sevabreg alasan pokoknya.
Dan kalau diamati hal tersebut bisa memacu siswa untuk mengetahui siswa tersebut belajar.
Selamat aktivitas yg cerdas demi anak anak tersayang pak Parno.
Amin,yarrobal allamin