Hanya diberi kartu ujian , kemudian diberi penjelasan cara masuk aplikasi, anak anak bisa mengerjakan dengan baik.
Model ujian seperti ini bisa efisiensi anggaran triliunan rupiah dari kas Negara, dari sisi kertas, percetakan, penghapus, pensil, kepanitiaan dan lain-lain.
Ini benar-benar terbukti dari janji mas Menteri Nadiem Makariem 3 tahun lalu. Bahwa tidak ada Ujian Nasional , cukup ujian sekolah.
Saat ini Ujian sekolah dilaksanakan menjelang puasa, yaitu tanggal 5 sd 11 April 2022, lapar dan haus tidak menjadi masalah bagi anak-anak, bahkan bisa menumbuhkan konsentrasi bagi mereka.
Suasana kelas hening, tidak ada yang bertanya pada temannya. Satu kelas terdiri dari 16 anak saja. Untuk SMP 2 Karangrejo ada 9 ruang.
Sayangnya situasi pandemi belajar anak-anak sebelumnya tidak bisa maksimal , karena masih PTM terbatas. Yaitu 50% masuk sekolah yang separuhnya BDR belajar dari rumah.
Tadi saya menemui Verlita Anggia Salsabila. Menurut Periangkat 2 KSN ini ,Dia merasa bisa mengerjakan US ini dengan baik, Dia Yakin akan mendapatkan nilai yang baik. Dia ingin nanti melanjutkan ke Smanti. Menurut dia hambatan adalah khawatir kalau baterainya habis.
Tidak jauh beda Zakwan Faiz, peringkat 4 KSN ini juga enjoy mengerjakan soal dengan HP, lebih enak , enjoy dalam mengerjakan.
Lebih lebih jaman milinial sekarang ini kalau tes masuk perguruan tinggi atau melamar pekerjaan pakai moda online. Dengan kegiatan US semi Online ini melatih anak-anak untuk familiar dengan kecanggihan teknologi.
Kalau menurut Tri Rahayu Ramadhani kelas 9c, agak beda, yang dikhawatirkan adalah tentang sinyal, dia lebih suka dengan paper, karena nggak usah beli paketan dan tidak khawatir kendala sinyal.
Anak-anak SMP 2 Karangrejo mendapatkan bantuan 100.000 dari PIP untuk beli paketan. Ada 98 anak, adapun yang tidak punya HP atau tidak punya paketan bisa mengikuti ujian di ruang TIK.
Dari realita yang ada hanya 6 anak yang ikut di ruang TIK. Padahal kemampuannya ada 60 komputer yang siap digunakan.
Kesimpulan, di era milinial anak suka ujian dengan moda online , ada tantangan, asyik dalam mengerjakan. Untuk itu kita semua harus siap dengan perubahan ini, atau perubahan-perubahan masa depan. Karena tidak ada yang abadi dalam hidup ini. Yang abadi adalah perubahan itu sendiri.
Magetan, 9 April 2022
Alhamdulillah
BalasHapus