Mohon maaf beberapa hari yang lalu memang saya menyiapkan hajat keluarga yaitu "mantu".
Pelaksanaannya hari Minggu Wage, 27 Februari 2022. Pukul 10 sd. 12.00.WIB.
Bertempat di rumah saya , Pojoksari Sukomoro Magetan.
Mantu adalah peristiwa sakral yang dikemas dalam budaya Jawa. Sebagai orang Jawa saya sedang memenuhi "darmaning asepu
uh mahargya suta, amiwaha siwi".
Mantu bagi saya adalah sebuah refleksi kehidupan saya, "sepiro ketrimaning uripku". Bisa dilihat dari pelaksaan "mantu" saya.
Rasanya belum lengkap pengalaman hidup saya jika belum mantu.
Menurut saya pengalaman hidup orang Jawa itu, sekolah, bekerja, menikah, "ngragati" anak, membuat rumah, mantu, dan Haji. Ada 7. Kalau sudah itu lengkap namanya. Kalau lengkap pengalaman anda, maka anda tidak akan menjadi pribadi yang mudah menyalahkan, "maido" dan merendahkan orang lain. Anda akan menjadi pribadi yang matang.
Alhamdulillah hari itu cuaca cerah , tidak terlalu panas juga tidak mendung. Sehingga tidak menghalangi tamu saya yang berkenaan hadir memberikan doa restu.
Saya bisa membayangkan tamu-tamu saya yang hadir itu sudah merencanakan beberapa hari sebelumnya, mulai pagi memilih baju terbaiknya, berdandan ganteng/cantik, rapi, necis, memakai wangi wangian, walaupun mereka orang-orang sibuk, tapi hari itu menomor-satukan undangan saya.
"YĆ Allah tersanjung rasanya saya, harus bagaimana saya mengembalikan kebaikan mereka. Rasanya tidak mampu ya Allah, untuk itu balaslah dengan keberkahan yang jauh lebih baik."
Saya mengundang saudara, atasan saya, sahabat, tetangga dan mitra kenalan saya.
Banyak hikmah yang ada di sana.
Yaitu silaturahmi, memberikan doa restu kepada pengantin agar dalam menjalani hidup baru "ora kesandung ing rata, ora kabentusing awang-awang", artinya jalan hidupnya lapang , selamat untuk mencapai cita-cita keluarga yang dibentuknya. Dalam Islam untuk meraih keluarga sakinah mawadah warohmah.
Alhamdulillah tamunya cukup banyak, untuk ukuran orang se-saya. Berkenan hadir Bapak Bupati Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H.,M.Si. beserta Bunda Hj. Titik Sudarti, S Pd., M.Pd. yang juga senior saya KS SMP 1 Magetan, yang pernah menahkodai SMP 1 Surabaya ini. Tersanjung rasanya dihadiri beliau berdua. Semoga mendapatkan berkah dari doa beliau berdua.
Tiga puluh menit sebelumnya hadir Mas Mantri ( panggilan akrab Bp. Dr. Drs. H. Sumantri beserta Bunda Nanik Sumantri ) purna Bupati pada periode sebelumnya, masih sehat ganteng dan ceria.
Pernikahan anak saya ini saya urus sendiri, tidak menyerahkan ke WO, atau IO. IO-nya ya saya sendiri. Untuk perias dan dekorasi saya serahkan pada sahabatku Harini Purwatiningsih, perias kondang dari Karasan yang anakku selalu diajak untuk support sound sistem. Hiburan pagi dari Eko Nada yang Diliiar juga menjadi bagian dari personilnya. Kami menghadirkan bintang tamu mas Catur, penyanyi terbaik Magetan dan 2 penyanyi pendukung lainnya.
Hiburan malam dibantu mas Bakat, dengan "BGS" nya. Kami menyajikan campur sari ringkes. Mas Bakat adalah adik kelas saya ketika di Snesti, Dia "all out" terjun menjadi seniman yang cukup laris di Magetan.
Hikmah lain dari "mantu" adalah perputaran perekomian yang luar biasa, tukang daging laku, tukang terob, perias , mc , penyanyi, elekton, tukang masak laku, tukang adang sampai tukang korah-korah, toko-toko mendapatkan job belanja yang cukup besar,
Hikmah ke 3 , teman-temanku tahu dimana gubug saya.
Menurut saya teman sejati adalah kalau sudah saling mengunjungi tempat tinggalnya. Karena dengan begitu silaturahmi akan tetap terawat dengan baik.
Acara kami setting seperti di gedung , jadi diawali dengan pengantin datang ke "singgasana pinajang" diterima Ayah Ibu, diberi minuman "tirto wening kang mijil saking kendi pertala, sininguban sindur ingkang awarni rekta mewah seta."
Agar dalam mengarungi bahtera hidup ini selalu berpedoman kepada ajaran berani karena benar dan takut karena salah.
Kemudian setelah sampai pada "singgasana wiwaha" , pengantin sungkem pada "Rama Ibu " karena pengantin teringat "purwaning dumadi".
"Rama kang wis wenang ngukir jiwaragane , ibu kang dadi papane yogabrata salebeting nawa candra dasa ari."
Kemudian Kakek Nenek penganntin, Eyang Haji Kasbi dan Hj Maini berkenan membrikan ucapan selamat dan doa restu pada pengantin diikuti paman dan bibinya serta para tamu yang berkenan hadir. Selanjutnya diarahkan menikmati sajian makan siang di tiga stan yang kami sediakan. Setelah itu pulang.
Oo iyya untuk kelancaran acara ini dibantu 11 pasang terima tamu. Abah Haji Syaikur, Abah Haji Lantur, Dimas Sumadi, Kanda Isnan, Mas Subairi, Mas Presiden Kekal mas Sugianto , bu Endro Heri SW, bu Endah Sulistyorini, pak Urip , bu Sri Mulyati, dan pak Hermanto sekalian.
Beliau menunggui sampai akhir acara. Jam 12.00. Terimakasih seniorku aku cinta padamu.
Magetan, 4 Maret 2022
Alhamdulillah
BalasHapusAlhamdulillah. Selamat. Mugi samawa. Amin.
BalasHapusAamiin, matur sembah nuwun Prof. NAIM
HapusAlhamdulillah.
BalasHapusMakasih ya mbak Endah
HapusAlhamdulillah mg samawa
BalasHapusAamiin ya Robbal alamin
HapusAlhamdulillah semoga Samawa
BalasHapusMakasih ya nduk Madu
HapusAlahmadulillah, mantunya sukses, Pak. Selamat buat kedua mempelai. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warohmah. Selamat juga untuk Bapak beserta kelaurga besar.
BalasHapusAamiin, terima kasih Bu Ros
HapusAlhamdulillah.. selamat ..sukses bapak.
BalasHapusNjih terima kasih
HapusPokoke mantu kui dieman eman pasti metu mergo kanggo ubo rampene adicoro
BalasHapusIyaa betul....
HapusDoa dari jauh..Smoga bahagia langgeng
BalasHapusTerima kasih mbak Parti
HapusAlhamdulillah. Wah gak ngundang Omjay hehehe
BalasHapusJauh Omjay, doanya saja ya Omjay
HapusSelamat bapak serta ibu Suparno yang sudah sukses melangsungkan mantu putra pertama nya semoga Mas Dilliar dan Mbak Intan menjadi keluarga yang selalu penuh Sakinah mawahdah waRohmah dunia akhirat....serta bapak soho ibu tansah pinaringan kesehatan...aamiin... Ngapunten njih pak, dalem mboten saget nyeksekaken kebahagiaan panjenengan sak keluarga.....š¤š¤š¤š¤
BalasHapusIyo nduk gpp... jauh
HapusAlhamdulillah....berkah Alloh Yang selalu berlimpah ,kesehatan untuk kluarga kita Pak No,acara mantunya lancar tiada halangan, barokah.
BalasHapusNj8h Pakde matur sembah nuwun, paring dongo pangestunipun
Hapus