Kemudian pukul 09.00 guru-guru mendapatkan giliran untuk vaksin COVID-19, sebagai persiapan pelaksanaan PTM pada tahun pelajaran 2021/2022.
Sepulang kantor ada urusan membuat undangan di Magetan. Sebelumnya pukul 12.06 ada WA dari Omjay seorang tokoh blogger ternama.
"Nanti malam jadi narsum ya pak di wa group gel 18. Pukul 19.00 wib".
"Iya Omjay insyaallah." Jawabku sambil berharap semoga tidak ada acara yang bersamaan.
Sesampainya di rumah, sambil makan istri menyampaikan. "Mas badanku sakit, nanti ke dokter ya." Dia memegangi pundaknya tampak tidak nyaman di tubuhnya.
Kemudian kami istirahat sebentar, alhamdulillah bisa tidur 30 menit. Lantas mandi persiapan ke Dokter. Saat itu pukul 16.30. Kami berangkat biar dapat giliran awal.
Sementara sebenarnya biasanya jam segitu mengantar ibu mertua kontrol ke dokter. Setiap sore antara jam 15.30 sampai jam 16.30. Maka terpaksa tugas itu di hendel adik saya.
"Nanti jangan banyak menegur saya ya kalau misalnya berhenti di jalan kemudian saya membuka HP. Karena saya sudah berjanji menjadi narasumber menulis buku di GWA menulis gelombang 18." Pesanku pada bu Parno. Karena untuk menjadi narasumber perlu perhatian yang fokus.
Saya ingin belajar menjadi orang yang menepati kata kata saya, terkecuali ada kejadian yang luar biasa.
Mulai saat itu saya menyiapkan materi, saya menulis dan hasilnya saya titipkan di wall istriku. Sehingga nanti pada saat pukul 19.00 tinggal menshare satu demi satu.
Sampai di Madiun kemudian daftar, ternyata di antrian 83. Akhirnya mendapatkan giliran samapai pukul 11.00.
Sehingga saya bisa bertugas sebagai narasumber dengan fokus antara pukul 19.00 sd. 22.00.
Materi yang saya angkat adalah menulis buku autobiografi.
Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan kehidupan Anda.
Dari sejarah perjalanan kehidupan Anda, anak cucumu bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa.
Tampaknya peserta antusias mengikuti acara terbukti kami dibanjiri dengan pertanyaan pertanyaan.
Ada 10 pertanyaan alhamdulillah bisa saya jawab dengan sabar dan tenang. Sabar artinya saya jawab dengan teliti per poit.
Saya merasa emosi saya lebih stabil dalam menjawab pertanyaan. Sehingga jawaban saya terasa lebih runtut.
Saya ingin mengabadikan dan menuliskan pada edisi berikutnya pada blog, sebagai arsip.
Alhamdulillah di akhir acara ada yang pesen bukunya. Dan pagi tadi sudah saya kirim ke alamat untuk menemui takdirnya.
Demikian sahabatku yang baik hati. Semoga kalian sehat semuanya.
Magetan, 15 Juni 2021
Aamiin3 yra..semoga makin berprestasi nggih ..
BalasHapusterima kasih mbak Parti
BalasHapus