Sehingga kalau membaca tulisan beliau yang baru selalu bertanya, "ada sesuatu yang baru apa lagi dari tulisan tokoh literasi yang satu ini?"
Ada 40-an judul buku yang dihasilkan, luarbiasa resep beliau adalah setiap hari membaca buku minimal 10 halaman. Setiap hari menulis 5 paragraf.
Malam ini menyampaikan materi menulis itu mudah. Tema ini sebenarnya merupakan ringkasan tulisan beliau dalam buku menulis itu mudah.
Ada 40 jurus yang harus dipelajari oleh seorang calon penulis agar bisa menjadi seorang penulis. Berikut ini ringkasanya;
1. Membaca. Orang yang banyak membaca akan lebih mudah bisa menulis, tetapi yang sedikit membaca akan sulit bisa menulis.
Tulisan yang bagus itu lahir dari kekayaan bacaan. Tulisan yang menarik tidak lahir begitu saja. Intinya ya banyak membaca dan banyak menulis. Semakin banyak membaca dan semakin banyak menulis maka akan semakin bagus tulisan kita.
2. Menulis setiap hari 5 paragrap, agar menjadi kebiasaan kadang-kadang diri kita harus dipaksa, nanti lama-lama menjadi kebiasaan.
3 menguasai terhadap apa yang kita tulis.
Menulis menjadi sulit kalau kita tidak menguasai apa yang kita tulis. Karena itu tulislah hal-hal sederhana. Hal-hal yang kita ketahui atau kita lakukan.
4. Membangun kebiasaan produktif. Kalau kita berniat menjadi seorang penulis maka biasakan membuka pikiran, membuka hati. Kata kuncinya adalah dengar, catat dan olah. Ini membuat kita mudah bisa menulis.
5. Kunci mudah menulis berikutnya adalah memiliki media untuk mengekspresikan tulisan. Bisa di blog, fb, insagram dsb.
6. Menulis dengan ngemil. Setiap hari menulis sedikit demi sedikit akhirnya banyak juga.
7. Menulis secara bebas, atau menulis apa yang ada dalam pikiran , bukan memikirkan apa yang akan ditulis. Editingnya nanti saja di waktu yang berbeda. Pokoknya nulis saja sampai habis.
8. Luangkan waktu jangan menunggu waktu luang. Kita diberikan waktu sehari semalam 24 jam. Tetapi kita merasa kurang. Sempatkan waktu 10 hingga 30 menit untuk menulis. Kalau menunggu waktu luang , maka tentu tidak ada karena kalaupun ada tidak kita gunakan untuk menulis tetapi kita gunakan yang lainnya.
Ada satu catatan yang memotivasi dari mas Doktor . Cara meningkatkan kualitas tulisan kita adalah menulis sebanyak-banyaknya nanti kualitas mengikuti. Mustahil menulis berkualitas jika jarang menulis. Mustahil juga bermanfaat jika tidak pernah menulis. INTINYA MARI MENULIS SEBANYAK-BANYAKNYA, nanti kualitas dan manfaat akan mengikuti.
Sebagai penutup mas Doktor mengajak kita. "Mari kita semua untuk terus menulis. Pokoknya menulis. Jangan pedulikan mutu dulu. Bangun tradisi menulis dulu baru mutu akan mengikuti. Bisa menulis itu anugerah. Ada sangat banyak manfaat yang bisa kita rasakan. Yakinlah. Insyaallah berkah untuk kita semua. Amin."
Terima kasih Mas Doktor Naim, sehat dan sukses selalu beserta keluarga tercinta.
Magetan, 9 Juni 2021.
Alhamdulillah
BalasHapusWah, keren pak. Cepat sekali, lengkap pula 👍
BalasHapusYang penting semangat.... pasti cepat, terima kasih Eunike
HapusMemang betul orang pintar itu biasanya banyak wawasannya,karena membaca.
BalasHapusPepatah mengatakan,Membaca membuka cakrawala dunia.
Semoga tulisan pak No membuka pikiranku,di usiabyg tidak lagi muda ini,tetap bisa menulis,walau hanya segaris.
Salam nulis pak No
terima kasih Pakde, penjenengan juga berbakat menulis, bahkan dulu pernah dimuat di koran
HapusSemoga tulisan2nya menginspirasi pembaca
BalasHapusaamiin terima kasih nbak Parti
HapusLuar biasa bapak, saya sangat setuju
BalasHapusIyo nduk menulislah
HapusBangun tradisi dulu, mutu akan mengikuti👍👍
BalasHapusTerimakasih ilmunya semoga tib - tib yang sudah disampaikan bisa menginspirasi banyak orang sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.dan semakin banyak orang yang suka menulis.
BalasHapusterima kasih bu Juni
HapusBu Sarjuni
Hapus