Sarapan tadi pagi habis satu piring lengkap dengan sayur mayurnya. Saya sudah merasakan kelezatan yang ada di makanan. Bagaimana segarnya sayur, bagaimana gurihnya ikan bandeng, bagaimana segarnya susu bear brand, dan bagaimana manisnya pisang menthek pemberian puh Sum, tetangga depan rumah saya.
Setelah itu seperti biasa dede dan senam ringan, menunggu sang surya yang sampai pukul 07.24 masih enggan menampakkan batang hidungnya.
Sebenarnya acara hari ini adalah MKKS di SMP2 Poncol. Walaupun kesehatanku sudah baik , Saya ijin terpaksa tidak hadir karena masih masa isolasi mandiri.
Acara pribadiku hari ini nanti SWAB PCR di puskesmas Sukomoro. Dag dig dug jantungku tak bisa disembunyikan karena di SWAB ini, berharap hasilnya negatif agar bisa segera bebas bergaul dengan keluarga, tetangga, jamaah mesjid dan ngantor tentunya.
Yah rasanya orang kalau divonis sakit covid. Saya tidak tahu apa yang dirasakan orang-orang yang dekat denganku. Mungkin takut kalau ketularan.
Menurut dokter orang yang sakit corona lebih 10 hari sudah tidak berbahaya menularkan virus pada orang lain.
Tapi sulit dirubah mindset orang, bahwa kalau sakit corona akan menularkan virusnya ke setiap orang entah sampai kapan.
Alhamdulillah anak istriku yang merawat aku setiap hari sehat- sehat saja.
Inilah pentingnya sebuah kekompakan dalam keluarga, dalam kondisi apapun tetap tulus iklas, tidak jijik, merawat aku yang kata orang menginap virus yang mematikan itu.
Kita harus yakin yang mematikan kita itu bukan virusnya tapi yang menciptakan virus, Tuhannya makluk seluruh alam, Allah SWT.
Hidup kita, tak bisa diajukan atau diundur barang sedetik , jika Allah menghendaki sekarang, maka tidak ada alasan apapun. Harus berangkat.
Allah berfirman,
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya."QS. Al-'A`raf [7] : 34`
Alhamdulillah saya masih diberi waktu itu hingga sekarang, sehingga bisa menambah amalan sholih saya, untuk bekal kelak di hari akherat.
Demikian semoga bermanfaat, bagi kalian yang sakit maupun sehat, tetap semangat menjalani hidup ini dan memberikan yang terbaik bagi sesama. Yang sakit jangan ngresulo, yang sehat jangan menghina, semuanya sama menjalani garis yang telah ditakdirkan sang Kholiq, Tuhan seru sekalian alam.
Magetan, 10 Februari 2021
Alhamdulillah
BalasHapusYa betul setiap manusia menjalani kehidupan nya sesuai garis takdir masing-2. Semua yg kita jalani tulus Ikhlas dgn niat dan kemauan hanya utk mencari Riho Illahi.
BalasHapusTidak Aku Ciptakan Jin dan Manusia kecuali utk beribadah kepada Ku.
Semua aktivitas kita tentunya mutlak krn Allah.
Ok sahabat segera pulih kembali dan segera menjalani aktivitas rutin. Semoga SWAB PCR nya negatif.
Saya sementara hanya bisa mendoakan yang terbaik utk kita semua. Allah senantiasa selalu melindungi kita sebagai Hambanya. Tetap semangat...!!!