JUDUL
BUKU
Sanksi Pelanggaran Pasal 113
Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak
ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk
Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f,
dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e,
dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
JUDUL
BUKU
Nama Penulis
SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS
Judul Buku :
JUDUL BUKU DISINI
Penulis :
Nama Penulis
ISBN :
Pracetak dan Produksi :
SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS
Penerbit :
Syiah Kuala University Press
Jl. Tgk Chik Pante Kulu No.1 Kopelma Darussalam 23111,
Kec. Syiah Kuala. Banda Aceh, Aceh
Telp : 0651 - 8012221
Email :
upt.percetakan@unsyiah.ac.id
unsyiahpress@unsyiah.ac.id
Website:
http://www.unsyiahpress.unsyiah.ac.id
Edisi :
Cetakan , Tahun
Jumlah Halaman (16 X 23)
Anggota IKAPI 018/DIA/2014
Anggota APPTI 005.101.1.09.2019
Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian
atau seluruh buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit.
KATA PENGANTAR
Ucapan terimakasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada semua
pihak yang telah berkonstribusi dalam penulisan dan penerbitan buku referensi ini.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini. Untuk itu kritik dan
saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini
dapat memberi maanfaat bagi pembaca.
Banda Aceh, Februari 2020
Tim Penulis
iii
Prakata .....................................................................................................................iii
Daftar Isi....................................................................................................................v
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................1
BAB 2 Definisi Dan Ruang Lingkup Sains Arsitektur.............................................7
2.1. Defenisi ...................................................................................................7
2.2. Kaitan Bentuk Dan Sains Bangunan ....................................................7
BAB 3 Pemanasan, Pendinginan, dan Pencahayaan Sebagai Pemberi bentuk
dalam Arsitektur ........................................................................................13
3.1. Pengantar ...............................................................................................13
3.2. Arsitektur Vernakular Dan Regional .....................................................13
3.3. Bangunan Dinamis Dan Bangunan Statis ...........................................18
3.4. Energi Dan Arsitektur .............................................................................19
BAB 4 Kenyamanan Termal ..................................................................................21
4.1. Kenyamanan Termal .............................................................................21
4.2. Faktor-Faktor Kenyamanan Termal .....................................................21
4.3. Kondisi Termal Lingkungan....................................................................23
4.4. Grafik Psikomotrik ..................................................................................24
4.5. Kenyamanan Termal Adaptif ................................................................25
4.6. Kenyamanan Termal Berdasarkan Bio-Climatic Chart .......................27
BAB 1
PENDAHULUAN
Perubahan iklim yang memberikan efek buruk terhadap lingkungan adalah
efek terbesar dari aktifitas manusia. Arsitektur mendapatkan jastifikasi sebagai
salah satu pemicu efek perubahan iklim tersebut. Jastifikasi ini merunut kepada
hadirnya sebuah bangunan yang ternyata bertanggung jawab terhadap pemakaian
energi sekitar 30-40% (Rumah Ide, 2008). Apabila kita melihat pada teori ‘Embodied
Energy’ maka setiap material bangunan yang terpakai didalam bangunan
membutuhkan energi dari awal terbentuk hingga akhir pemakaian material tersebut
yang dinyatakan dalam satuan MJ/Kg. Selain pemakaian energi yang cukup besar
yang mengakibatkan emisi CO2 juga yang cukup besar, keseluruhan proses
tersebut juga memberikan pengaruh pada lingkungan seperti semakin langkanya
material seperti kayu yang berefek naiknya panas global dan resiko banjir.
Selain arsitek, masyarakat umum sebagai pengguna jasa arsitek memiliki
peran besar didalam aplikasi konsep ramah lingkungan ini. Kecenderungan
masyarakat saat ini pada bangunan moderen dengan mengadopsi gaya non lokal
dan bahkan material bangunan yang diimpor dari luar telah meninggalkan konsep
arsitektur vernakular yang sangat tanggap terhadap iklim lokal. Arsitektur dan
masyarakat tradisional masih banyak terdapat di seluruh pelosok di Indonesia,
namun keberadaannya sudah semakin sedikit dan mulai tersingkir ke luar kota. Hal
ini disebabkan oleh kemajuan teknologi yang telah merubah sikap
masyarakat dalam menanggapi gaya hidup termasuk perubahan pada arsitektur
huniannya. Ciri khas arsitektur lokal menjadi hilang dan berkembanglah Arsitektur
moderen yang hanya mengacu kepada style dan langgam yang berkembang pada
saat ini. Proses perubahan ini berlangsung begitu cepat sehingga dapat
menyebabkan konsep Arsitektur Vernakular yang sanggat tanggap terhadap
iklim lokal menjadi hilang. Perubahan ini akan mengakibatkan hilangnya identitas
lokal dari Arsitektur Vernakular dan masyarakat tradisional.
1.1 DEFINISI
Sains arsitektur adalah ilmu pengetahuan tentang menghadirkan
kenyamanan bagi pengguna bangunan yang mempertimbangkan aspek
klimatologi dan ekologi secara optimal dengan tujuan untuk efesiensi energi.
Dari beberapa referensi, sains arsitektur erat kaitannya dengan sistem
lingkungan pada bangunan yang mencakup pendinginan, pemanasan dan
pencahayaan. Sistem lingkungan tersebut dilakukan baik secara aktif maupun
pasif.
Tabel 1. Contoh Format Tabel
No. Tujuan Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
Est.
Waktu
1 Mahasiswa memahami
latar belakang, dan
pentingnya penerapan
sains arsitektur pada
rancang bangun
Pengantar
arsitektur
Penjelasan GBPP
dan penjelasan
metode perkuliahan
3 x 50
menit
2 Mahasiswa dapat
memahami bagaimana
pengaruh pemanasan,
pendinginan dan
pencahayaan pada
desain arsitektur
Pemanasan,
pendinginan,
dan
pencahayaan
sebagai
pemberi bentuk
dalam arsitektur
Arsitektur
vernakular dan
regional
Bangunan dinamis
dan statis
Energi dan
arsitektur
3 x 50
menit
1.2 KAITAN BENTUK ARSITEKTUR DAN SAINS BANGUNAN
Hasil karya bentuk suatu arsitektur banyak terkaitkan dengan
pertimbangan berbagai aspek seperti: ekologi, bioclimatic, sains
bangunan/lingkungan, ekonomi, teknologi canggih, ideologi, philosofi, &
dekonstruksi, dan lain. Tiap desainer/arsitek mempunyai misi tertentu (yang
paling lazim hemat energi, ramah lingkungan hidup) dalam menghasilkan
1. Desain dengan kaidah “Sunpath” yang dipakai oleh arsitek Ken
Yeang,Nicholas Grimshaw.
2. Pemanfaatan Angin Musim (seasonal wind) untuk ventilasi alam dengan
“Wind Tower” oleh France.
3. Pemanfaatan tenaga angin untuk menghasilkan tenaga listrik pada
bangunan oleh Richard Roger dan
4. Pemanfaatan pencahayaan alami dengan “high-tech” oleh Norman Foster.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar