Hanya 20 menit saja, guru guru bersiap berbaris rapi. Tidak kalah dengan muridnya yang selalu berjejer rapi di setiap Senin pagi, sebelum wabah pandemi.
Salah seorang bertugas sebagai pemimpin apel dan satu orang lagi sebagai pembina apel.
Pada hari ini ( 31 Agustus 2020) yang bertindak sebagai pembina apel saya sendiri. Materi yang saya sampaikan yang pertama sekitar covid-19, bagi bapak ibu guru yang merasa tidak enak badan, misalnya batuk pilek, badan meriang, badan panas, tidak usah masuk kantor. Silahkan bapak ibu bekerja dari rumah atau WFH, hingga Bapak ibu sehat seperti sedia kala.
Pada hari ini saya menerima laporan bahwa kecamatan Takeran, zona merah lagi. "Pak ini Takeran umbar umbaran lho pak , banyak yang tertular virus corona", kata seorang guru wanita menghampiriku sambil tergopoh gopoh dan sedikit mensincingkan roknya.
"Ya bu nanti kami tindak lanjuti ", jawabku menenangkan hatinya.
Untuk mengantisipasi sebaran penularan virus corona, saya meminta bapak ibu guru untuk menyampaikan kepada anak anak lewat daring, agar hati hati dan waspada, kemana saja memakai masker, memakai masker yang benar, jangan hanya berada dibawah hidung, tapi hidungnya harus tertutup masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan jangan lupa jaga jarak.
Mulai hari ini piket siswa ditiadakan , anak-anak full daring, sampai menunggu perkembangan lebih lanjut.
Materi yang kedua, dalam mengisi sambutan apabila bapak ibu bertindak sebagai pembina apel, silahkan diisi dengan materi materi motivasi. Bisa motivasi belajar, motivasi bekerja, dan motivasi ibadah dll.
Materi yang ketiga, kami menghimbau untuk senantiasa melaksanakan esensi yel yel kita, yang mengandung filosofi yang bagus.
Yel yel kami adalah, SMPN1 1 Takeran, sehat, kompak, semangat wow..... dahsyat.
Sehat itu penting sekali sebab kalau tidak sehat, kita tidak dapat bekerja, tidak dapat belajar, acaranya berobat agar sembuh. Kalau kita sakit seluruh anggota keluarga serasa sakit, tidak bisa bekerja, hanya merawat dan menunggui saja.
Kemudian Kompak, kalau kita bekerja sendiri sendiri beban kerja yang berat tidak kuat terangkat. Seperti satu lidi tak akan memberi arti dalam hidup ini, tetapi kumpulan lidi yang terikat akan bisa berfungsi sebagai sapu untuk membersihkan halaman yang luas.
Yang ketiga, semangat. Dengan semangat kita akan menjalani hidup ini dengan ringan, senang dan berhasil dahsayat. Semangat adalah perwujudan iklas dari hati kita yang tercermin dalam ghirah kerja kita. Menurut saya ada 3 semangat penting dalam hidup kita, yaitu semangat belajar, semangat kerja dan semangat ibadah.
Semangat belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, semangat kerja untuk mengikat rezeki dan eksistensi pribadi kita dan semangat ibadah sebagai bekal kita untuk hidup di hari akhir nanti.
Apa bila kita tidak memiliki 3 semangat itu maka kita termasuk orang yang rugi. Nanti kita akan menyesal, menyesal itu letaknya dibelakang, kalau didepan namanya pendaftaran.
Sambutan selesai pada pukul 07.15 di akhiri dengan berdoa semoga seluruh keluarga besar SMPN1 TAKERAN diberikan sehat wal afiat dan senantiasa dilindungi dari segala macam musibah, balak, penyakit dan senantiasa diberikan hidayah dan rahmat dari Allah SWT.
Takeran, 31 Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar