Selasa, 11 Agustus 2020

Workshop Brand Sekolah

Hari  ini , Rabu 12 Agustus  2020,  kami  mengadakan  workshop di SMP 1 Magetan,  sebagai sekolah  induk atau sekolah rujukan  yang menjadi  agen perubahan  di kota  Magetan. 

Sekolah  yang  dinahkodai Bunda  Titik  Suprawoto  ini  banyak  perubahan  yang signifikan. Banyak  gambar  gambar penyemangat,   dan tanaman tanaman  , sebagai  ikonnya  SMPN1 Magetan. 

Begitu  masuk  kami  bisa  memandang  tulisan brand sekolah  yang  ditulis apik dengan  akrilik berwarna biru berlatar  belakang putih   dan di bawahnya  ditanami  bunga  yolanda yang merupakan tanaman  ikon SMP1 MAGETAN. 
Lantai halaman  depan dan belakang  juga dichat  berlukiskan gambar bunga yolanda yang menjadi  ikon sekolah  dengan brand  "SEKOLAH KEBHINEKAAN BERBUDAYA  LINGKUNGAN DAN KEARIFAN  LOKAL", ini.

Kami meneruskan  perjalanan  lewat  lorong utama,  seperti  yang biasa  saya  lalui. Yang berbeda  dari  dulu  adalah  disebelah  utara  ditata  almari  

Labu  botol  yang bergelantungan  membuat  para  pengunjung  menelan  ludah,  apa lagi  setelah  diolah  menjadi  ice cream yang merupakan  makanan  paforit anak-anak  SMP. 

Ludahku  bener  bener  tertelan setelah  diajak  berkunjung  ke stand  berbagai  macam  makanan  olahan  yang semuanya  berbahan dasar  labu  botol madu. Ada donald  ada kue  lumpur,  ada puding,  ada juga jenang  grendul.  
Saya  dapat  kehormatan  memakai  pakaian shef . Topi  saya  ada gambarnya  labu botol madu.
Menginspirasi sekali sajian  penataan  makanan olahan  produk  SMPN1 Magetan. 
Tepat  pukul  10.15  acar  dimulai. Bunda  Titik  sebagai  Narasumber  mengupas  tuntas brand sekolah SMPN1  MAGETAN. 

Branding harus:
1. Menarik
2. Fokus pada Tujuan Pendidikan Nasional dan sekolah
3. Sebagai ciri khas
4. Menyenangkan, situasi kondisi lingkungan sekolah
5. Expose produk multi literasi
6. ATM
7. Menghargai prestasi
8. Pembiasaan, monev, instrospeksi, beru

Branding sebagai :
1. Atribut  sekolah 
2. Manfaat 
3. Nilai bagi  warga sekolah maupun  stake  holder.
4. Kepribadian,  membumi.

Tantangan  saat  ini:
1. Hoax 
2. Perpecahan NKRI
3. WTO/ Perdagangan 2020
4. Milenial 4.0; 5.0
5. Generasi Emas 2045 
 6. Lingkungan Hidup( Sekolah Adiwiyata, Eco School)
7. Lingkungan Sosial ( Program PPK)

Kegiatan  dilanjutkan  informasi  kedinasan  oleh  Bapak  Kadindik , Bapak. Drs. Soewata, M.Si.
informasi  yang disampaikan tentang covid-19,  agar  tidak  terjadi  perkembangan penularan  covid-19. 

Kita semua harus bergerak,  harapannya  dari posisi yang sekarang sudah kuning ini harapannya nanti segera kita rubah menjadi hijau,  harapannya lagi kalau ijo kita bisa melaksanakan KBM tatap muka, yang ini sungguh sangat dinanti-nantikan baik oleh peserta didik maupun juga orang tua wali murid.

Kelihatannya ada beberapa anak yang menikmati kondisi ini, menikmati masa belajar  di rumah, tapi ini tidak baik, karena situasi yang harus kita terima ya inilah, sekalipun sebenarnya tidak kita inginkan bersama.


Jadi mohon kita semua diperintahkan pak Bupati Semua pegawai ini yang jumlahnya yang banyak kalau kita komitmen semua dari diri kita masing-masing bisa kemudian menginspirasi lingkungan keluarga pertama kemudian lingkaran bekerja kemudian lingkungan tempat tinggal tentang pentingnya taat protokol kesehatan paling pokok setiap aktivitas ke rumah keluarga harus pakai masker.

Kita diminta yang pakai mobil Bapak ibu sekalian kalau bawa mobil itu siap sedia masker ketika tahu anak  atau masyarakat tidak pakai masker  diingatkan kemudian diberi masker. 

Selesai  sambutan  dari  Pak  Kadin dilanjutkan  sajian lagu  mars  Adiwiyata 
Lagu mars  Adiwiyata 

Setelah itu  kami mengunjungi  kelas kelas yang  dihiasi  apik  dengan gambar gambar   bernuansa kebhinekaan. 
ini  gambar  yang  ada  di kelas kelas 

Terima kasih  semoga  bisa  menginspirasi  kita  semua untuk  mewujudkan  Magetan terdepan.

Magetan,  12 Agustus  2020.













11 komentar:

  1. Semoga bisa menginspirasi, SMESTA menjadi lebih baik

    BalasHapus
  2. Terus berbagi dan menginspirasi melalui literasi baca tulis, thank senior.

    BalasHapus
  3. Anjangsana memang bisa membuka inspirasi, selanjutnya baik kita ikuti, kurang baik sebagai studi banding pak No

    BalasHapus
  4. inggih pakde seperti orang mantu, pasti berbeanah

    BalasHapus
  5. Good inspirations. Memang klu ingin maju harus mau belajar terus belajar. Hebat sekali Bapak..tulisanya juga enak sekali dibaca.

    BalasHapus
  6. Dengan silaturohmi dan literasi dapat memperluas wawasan . Semoga barokah. Aamiin.
    Terus berkarya P Parno, semoga sukses selalu.

    BalasHapus
  7. matur nuwun mas Haji sudah berkenan membacanya

    BalasHapus