Kamis, 31 Desember 2020
Tahun baru 2021, harapan baru
Rabu, 30 Desember 2020
Menyebar virus literasi tak kenal henti
Energi positif Eko Sarwadi ,Guru SMP2 Parang
Minggu, 27 Desember 2020
Koordinaai pelaksanaan PTM dan sosialisasi SSK serta Internalisasi Nilai-nilai Pancaaila
Pada saat ini Indonesia memasuki fenomena kependudukan bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif 15 sampai dengan 64 tahun proporsinya lebih dari 50 persen, dibandingkan dengan kelompok usia non produktif 0 sampai dengan14 tahun dan di atas 65 tahun.
Dalam memasuki era bonus demografi, dengan pendidikan kependudukan kepada generasi muda terutama kepada para pelajar, dapat menyadarkan generasi muda dan para pelajar tentang melimpahnya tenaga kerja pada era tersebut. Sehingga pelajar bisa menyiapkan diri mulai sekarang dengan belar giat dan meningkatkan kompetensinya.
Maksud dan tujuannya diadakannya pengintegrasian pendidikan kependudukan dan KB adalah supaya dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas, serta memiliki pemahaman, sikap dan perilaku yang baik, serta pengetahuan dan wawasan tentang kependudukan dan KB, termasuk permukiman dan sanitasi, serta waktu atau usia menikah.
Semoga generasi kita khususnya Magetan menjadi generasi sehat, sejahtera , berkualitas SDM-nya dalam menyongsong masa depan yang lebih baik.
Magetan, 28 Desember 2020.
Sabtu, 26 Desember 2020
Langkah Jitu Menjadi Penulis Hebat
Jumat, 25 Desember 2020
BTC Benteng Trade Center
Mungkin hanya Tuhan Yang tahu segalanya
Apa yang ku inginkan di saat-saat ini
Oh..., Kau takkan percaya
Kau selalu di hati . Haruskah ku menangis
Untuk mengatakan yang sesungguhnya.
Kaulah segalanya untukku, Kaulah curahan hati ini, Tak mungkinku melupakan mu, Tiada lagi yang ku harap, Hanya kau seorang.
Sambil menunggu si Dia belanja akupun menikmati alunan musik ini. Di saksikan seribu lampu pijar yang tak henti bersinar siang dan malam. Menemani para penjaja dan pembeli .
Menjajakan barang yang sama di tempat yang sama, lalu apa yang menjadi pembeda, sehingga custumer akan singgah sejenak untuk nenawar barang barang ini.
Tak mampu berfikir saya, yang jelas Allah akan memberikan rezeki pada hambanya selama jatah untuknya masih ada.
Saya lihat ada yang laku dan ada yang tidak, mereka tidak berebut pembeli , sikapnya cukup santun dalam melayani pembeli.
Ya Allah berikanlah rezeki kepada mereka semua dengan cukup agar anaknya bisa sekolah yang pinter agar bisa memahami tugas dan kewajiban dalam hidup ini.
Harganya Subuh
Kamis, 24 Desember 2020
Agama, Cinta dan Tanggung Jawab
Membaca, Jendela untuk melihat dunia
Berikut ini surat Al Alaq ayat 1-5 dan terjemahan:
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ - ١
Arab-latin: Iqra` bismi rabbikallażī khalaq
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ - ٢
Arab-latin: Khalaqal-insāna min 'alaq
Artinya: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."
اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ - ٣
Arab-latin: Iqra` wa rabbukal-akram
Artinya: "Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,"
الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ - ٤
Arab-latin: Allażī 'allama bil-qalam
Artinya: "Yang mengajar (manusia) dengan pena"
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ - ٥
Arab-latin: 'Allamal-insāna mā lam ya'lam
Artinya: "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Selasa, 22 Desember 2020
Solusi agar PJJ lebih menarik
Senin, 21 Desember 2020
Pembagian kartu Tani
Ibuku Bernama Sarinah
Nama Sarinah
Ternyata Sarinah itu sendiri diambil dari nama salah satu pengasuh Presiden Soekarno di masa kecil. Dalam pengantar bukunya yang berjudul Sarinah, Soekarno menuliskan “Dari Mbok Sarinah, saya mendapat pelajaran mencintai 'orang kecil'. Ia orang kecil, tapi jiwanya selalu besar”.
Kecintaan Soekarno dan rasa hormat yang tinggi terhadap Sarinah diwujudkan dengan menamai pusat perbelanjaan pertama di Indonesia sesuai dengan nama pengasuhnya itu.
Nama Sarinah juga pernah menjadi judul lagu ciptaan Ismail Marzuki pertama kali tahun 1931, saat itu Beliau baru berumur 17btahun. Judul lagunya O Sarinah.
Juga ada lagu judulnya Sarinah Ayu yaag dinyanyikan oleh Waljinah
Sarinah Ayu
Kenikmatan yang terkurangi
Orang yang banyak mengingat kematian oleh Nabi Muhammad saw dikatakan sebagai orang yang paling cerdas,
Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata, “Aku pernah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Yang paling baik akhlaknya.” “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda, “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.” (HR. Ibnu Majah).
Dalam hadits lain, menurut Syekh Nawawi, Nabi Muhammad Saw juga bersabda, “Hendaklah kamu di dunia ini seolah sedang menjadi pengembara, bahkan menjadi orang yang melewati jalan, dan anggapkan kamu sebagai penghuni kubur.” (HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Ibnu Majah dan Ibnu Umar)
Mengingat kematian, menurut Imam Al-Ghazali, dapat pula mengobati jiwa yang sakit, menyegarkan spiritual yang letih, serta membangun kembali kekuatan dan energi batiniah yang tidak berdaya. Maka semakin banyak mengingat kematian, semakin meningkat pula ketekunan dan optimisme dalam melaksanakan hak-hak Allah SWT, di samping semakin ikhlas dalam beramal.
Sudah pukul 21.00 saya dipanggil masuk untuk diperiksa pak Dokter, selama 20 menit saya ditreatmen dan selesai.
Tak lupa diantar istri yang selalu setia bersamaku ke manapun aku mau.
Terima kasih ya Mi. Met malem.
Senin, 21 Desember 2020.
Sumber bacaan:
https://m-akurat-co.cdn., 21 Desember 2020; 20.37.
https://m-republika-co-id;21 Desember 2020, 20.35.